Timnas U-22 Kehabisan Makanan di Hotel? Ini Komentar Asisten Timnas.

Piring Kuliner-Sahabat, bahagia bukan? saat Tim Garuda muda Timnas U-22 memenangka laga pertandingan melawan Myanmar dan Timor Leste? Dan sore tadi (24/08/2017) Indonesia dipastikan lolos menuju semi final saat berhasil menaklukkan Kamboja dengan skor 2-0 tanpa balas. Selanjutnya Indonesia akan berhadapan dengan skuad tim tuan rumah Malaysia.

Mungkin sahabat sudah tahu terkait kecurangan yang dilakukan oleh tuan rumah Malaysia saat tim sepak takraw putri memilih DO serta keluar dari arena pertandingan ketika dicurangi wasit dengan memutuskan bahwa tiga kali serven yang dilakukan Indonesia dinyatakan tidak sah. Sungguh menyakitkan.

Baca Juga: 10 Jenis Buah Penurun Kolesterol Tinggi Secara Alami

Namun, nyatanya bukan itu saja sahabat kecurangan yang dilakukan oleh tuan rumah Malaysia saat Sea Game yang diselenggarakan di Malaysia. Ternyata tim nas juga kehabisan makanan saat bermalam di Hotel Royale Chulan, Bukit Bintang, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Kejadian berawal di kala Skuad Garuda Muda ingin menyantap makanan di ruang makan Hotel Royale Chulan. Sebab, memang sudah jadwal sarapan. Tak lama berselang, Dokter Timnas U-22, Syarief Alwi, datang untuk memeriksa menu makanan.

Syarief Alwi sontak terkejut melihat wadah-wadah lauk serta nasi makanan yang kosong tak berisi. Dia memberitahu staf pelatih Timnas U-22 bahwa makanan sudah habis. Sungguh suatu kejadian yang tak pantas terjadi di ajang perlombaan yang bergengsi ini.

Asisten Timnas, Bima Sakti yang tak mau anak-anak asuhnya kelaparan akhirnya berinisiatif mengambil roti yang tersisa. Alhasil, Kapten Tim Nas, Hansamu Yama Pranata cs harus berebut roti dengan para pemain lainnya demi mengganjal perut mereka.

Bima Sakti Tukiman mengatakan bahwa "Harusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi. Kami biasa makan jam segini (pukul 21.00 waktu setempat). Dulu waktu saya jadi pemain, dan berlaga di Brunei, menu makanan yang tersedia sangat banyak. Bahkan se-Jakarta makan pun mungkin tak habis"

Masalah itu akhirnya teratasi setelah oficial skuad garuda muda meminta kepada koki hotel untuk segera menyediakan makanan. Dan tentunya makanan baru sebagaimana mestinya. Dan dalam waktu 30 menit, makanan seperti pasta, ayam, dan lain-lain akhirnya tersajikan.

Wah, bagaimana nih sobat jika sobat mengalami kejadian semacam tadi. Jangankan mengalami sendiri, mendengar tim kesayangan kita rasanya marah besar bukan. Jadi, bagaimana Tim Nas Indonesia bisa tampil maksimal jika seperti ini jadinya? Silahkan direnungkan.