logo blog

02 Agustus 2017

Bahaya mengkonsumsi makanan dari daging babi

Piring Kuliner-Sahabat setia piring kuliner, begitu banyak jenis makanan di belahan dunia ini yang sangat menggiurkan untuk senantiasa kita cicipi. Juga dengan berbagai menu yang disajikan atas beberapa resep nikmat untuk membayar rasa ingin kita. Menu-menu yang disajikan juga dengan beberapa bahan alami, baik daging, sayur, biji-bijian bahkan ubu-ubian.

Banyaknya bahan makanan yang tersedia di bumi kita ini ternyata tak seluruhnya diperbolehkan. Tentu saja, dalam agama islam ada beberapa jenis binatang yang haram diambil manfaatnya. Baik untuk beternak maupun untuk diambil dagingnya guna untuk dimakan. Misal pembahasan yang akan kami angkat kali ini yaitu daging Babi.

Keharaman daging babi
Ilustrasi: Daging Babi
Dalam pelarangannya, ternyata islam tak hanya sekedar melarang tanpa adanya suatu alasan kuat yang mendasari keharaman mengkonsumsi makanan yang diolah dari daging babi. Secara gelobal memang di dalam Al-Qur'an hanya menjelaskan bahwa daging babi diharamkan bagi umat pemeluk agama Islam. Sebagaimana dijelaskan dalam surat  Al-Baqarah ayat 173:

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang (yang ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.” (QS. Al Baqarah: 173)

Dan juga banyak di dalam keterangan sabda Rasulullah SAW akan keharamannya. Di antaranya dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Daud:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ الْخَمْرَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ الْمَيْتَةَ وَثَمَنَهَا وَحَرَّمَ
الْخِنْزِيرَ وَثَمَنَهُ

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamr dan hasil penjualannya dan mengharamkan bangkai dan hasil penjualannya serta mengharamkan babi dan hasil penjualannya.” (HR. Abu Daud)

Ternyata dibalik agama Islam mengharamkan serta menajiskan babi, ada beberapa alasan secara medis akan bahaya mengkonsumsi daging babi bagi tubuh manusia. Hal ini berdasarkan penelitian para ilmuan spesialis kesehatan di belahan dunia. Dan telah disepakati oleh beberapa ahli ilmuan barat. Diantara bahaya mengkonsumsi daging babi bagi tubuh antara lain:

1. Penyebab Obesitas

Obesitas merupakan kadar kolesterol atau lemak berlebih dalam tubuh. Daging babi merupakan salah satu dari beberapa makanan yang mengandung lemak yang amat tinggi. Kadar lemak yang tinggi dapat menyebabkan obesitas. Dimana obesitas inilah nantinya yang dapat menyebabkan tumbuhnya berbagai macam penyakit dalam tubuh antara lain: Susah bergerak, nafas terasa sesak, pintu dari masuknya penyakit, dll.

2. Meningkatkan Kolesterol

Selain dapat menyebabkan obesitas, daging babi mampu menaikan kolesterol dalam tubuh. Dimana nantinya kolesterol ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan:
  • Diabetes
  • Stroke
  • Asam Urat
  • Penyakit kronis
  • Penyumbatan Pembulu darah
  • Jantung Koroner dll
3. Mengandung Cacing Pita

Setelah dilakukan beberapa penelitian oleh para ahli, ternyata daging babi merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki resiko mengandung ribuan cacing pita. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan serta makanan babi yang sangat tidak higenis dan dominan mengandung kotoran dan kuman. Cacing pita sendiri merupakan salah satu jenis cacing yang sangat berbahaya bagi tubuh. Diantara bahaya cacing pita ialah:
  • Muncul gejala anemia
  • Keluarnya feses mengandung cacing
  • Nenyumbat saluran saraf ke otak
  • Sakit perut berkepanjangan
  • Kejang-kejang
  • Gangguan saluran pernafasan
  • Menggerogoti sel dalam tubuh
Demikian tadi bahaya mengkonsumsi makanan dari daging babi di balik pelarangan syariah atas keharamannya. Mari jaga kesehatan tubuh baik jasmani dan rohani kita dengan selalu menjaga perut dari terisi makanan haram dan berbahaya. Sekian dari kami, semoga bermanfaat dan jika dirasa bermanfaat, silahkan share. :)
 

Tinggalkan komentar anda di bawah ini dengan sopan dan baik ya...
EmoticonEmoticon