Nasi Goreng Jancuk, Makanan Khas Surabaya

Piring Kuliner-Sahabat setia piring kuliner, apa sobat pernah mendengar kata-kata jancuk? Bisa ditebak jawabannya adalah iya. Kata yang konon berasal dari kota metropolitan kedua setelah jakarta (Surabaya) ini merupakan suatu ungkapan yang digunakan untuk mengumpat atau memaki seseorang atau hal lain yang tidak menyenangkan. Namun bahasan kita kali ini bukanlah mengupas tuntas habis apa itu jancuk. Sesuai judul kita akan memaparkan bagi sobat sekalian sebuah menu sajian makanan khas kota Surabaya yaitu Nasi Goreng Jancuk.

Nasi Goreng Jancuk Khas Surabaya

Kedengarannya aneh alias unik ya kawan, kata jancuk yang lumrahnya digunakan untuk mengumpat kali ini malah menjadi nama dari sajian khas kuliner kota Surabaya. Pada awalnya pencetus nama makanan ini adalah Surabaya Plaza Hotel. Namun sambutan masyarakat akan keunikan nama makanan ini kemudian disebarluaskan sehingga menjadi makanan lokal khas kota Surabaya.

Berdasarkan cerita para pecinta kuliner surabaya, awal mula penamaan makanan ini dicetuskan oleh seorang Chef yang juga berasal dari Surabaya Plaza Hotel tersebut yang bernama Chef Eko Sugeng Purwanto. Awalnaya dia memasak menu nasi goreng untuk makan para teman-temannya. Namun berbeda dengan biasanya, chef menambahkan banyak cabai rawat kedalam sajian nasi goreng tersebut. Setelah makanan disajikan dan lalu kemudian disantap lebih dari satu orang temannya. Spontan saja, sebab merasa kesal karena nasi goreng yang dimasak oleh chef Eko terlampau pedas, teman-temannya langsung mengumpat dengan kata Jancuk..!! Peddes Cak!" Seraya tiada henti menyantap nasi goreng tersebut.

Dari kejadian di ataslah chef Eko lantas membuat sajian menu baru bagi para pengunjung hotel dengan nama Nasi Goreng Jancuk. Suatu ikon kota Surabaya yang kemudian dijanikan manu makanan khas hotel Surabaya Plaza dan beralih menjadi makanan khas kora Suabaya.

Dibanding dengan nasi goreng pada umumnya, nasi goreng jancuk memiliki ciri khas serta keunikan berbeda. Bagaimana tidak, Nasi Goreng Jancuk sengaja disajikan dengan cita rasa pedas tiada dua. Jika anda orang surabaya, kemungkinan besar kata jancuklah yang akan pertama kali keluar tatkala lahapan pertama di lidah anda. Selain itu, nasi goreng jancuk juga disajikan super jumbo sehingga mampu dilahap oleh lebih dari tiga-sampai empat orang. Bagaimana bisa? Jelas saja, nasi goreng jancuk disajikan diatas penggorengannya.

Ketika proses penggorengan, bau sedap yang berasal dari aroma nasi goreng ini akan membuat lidah anda tidak sabar untuk segera melahapnya. Menurut kabar, nasi goreng jancuk dibubuhi 20-30 cabai rawit dalam setiapporsinya. Tentu sebelum anda mencoba untuk mendatangi kuliner ini, sediakan tissue untuk mandi keringat ya sobat.

Baca Juga: 7 Jajanan Khas Aceh Yang Wajib Dicoba!

Sayang sekali jika anda belum mencoba salah satu jajanan mantap ini, terlebih anda merupakan pecinta kuliner pedas. Cukup datang serta mampir jika anda berlibur ke kota Surabaya. Bisa anda temui diberbagai tempat di kota Surabaya. Tentunya di hotel Surabaya Plaza, Hotel Boulevard dan lainnya. Namun jika anda ingin mencicipi sajian Nasi Goreng Jancuk yang asli, bisa anda temukan di Kartini Restoran yang lokasinya tak jauh dari hotel Surabaya Plaza.

Harga yang ditawarkanpun cukup terjangkau serta bervariasi. Dalam satu porsi Nasi Goreng Jancuk didampingi dengan satu pitcher es teh seharga Rp. 150.000,- jika dengan dua pitcher es teh cukup Rp. 190.000,- Namun, jika harga tadi terlalu mahal bagi anda, bisa sobat cari di tempat lain dengan kisaran harga 45.000 sampai dengan 190.000,- Tak ada salahnya anda mencoba sajian unik ini bersama teman serta sanak keluarga anda. Tentunya anda akan membawa pengalaman serta hiburan berbeda ketika berkunjung ke kota Surabaya. Anda tertarik? Lets Go!