Ternyata Ada Fakta Aneh di Balik Sejarah Nasi Tumpeng. Apa saja ya?

    

Fakta Nasi Tumpeng

     Nasi Tumpeng adalah sajian kuliner kuno yang sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan nusantara. Nasi yang berbentuk kerucut layaknya gunung serta dilengkapi dengan berbagai macam lauk ini, ternyata memiliki sejarah yang tak pernah kita duga sebelumnya. Bagaimana sejarahnya? Yuk, kita simak bersama:

Mari kita simak bersama ya>>

*Fakta Aneh dan Sejarah Nasi Tumpeng:

1. Tumpeng Berasal dari Adat Jawa kuno yang diislamkan.

Fakta dan Sejarah Nasi Tumpeng

     Asal mula nasi tumpeng barasal dari adat tradisi hindu kuno. Dimana dalam suatu momen tertentu, rakyat kerajaan melakukan sesajen kumpul bersama untuk berdoa kepara para dewa dan roh-roh halus. Niatnya utuk dijauhkan dari bahaya dan musibah yang kala itu menimpanya.

     Nah, dalam tradisi ini, rakyat yang mengikuti ritual berbentuk melingkar serta mambaca doa bersama. Sedangkan di tengah lingkaran, disediakan babi bakar yang sudah dibumbui sebagai persembahan kepada para dewa.

     Namun setelah kedatangan para Sunan di tanah Jawa, tradisi kurang benar ini kemudian dirubah secara halus yang mana kemudian ritual itu tergantiken dengan Nasi Tumpeng di atas nampan dengan berbagai jenis lauk dan disantap bersama-sama setelah sebelumnya didoakan.

2. Tumpeng merupakan makanan khusus hajatan.

     Setelah mengalami perkembangan zaman, Nasi Tumpeng ini kemudian sedikit dikeramatkan. Dimana untuk membuat dan menyantapnya, harus disertai alasan berupa hajatan dan selametan.

Fakta Nasi Tumpeng

     Nah, tradisi inilah yang sampai sekarang terus mengakar. Dimana setiap hajatan tertentu, atau momen yang sakral, pasti disertai oleh bernampan-nampan Nasi Tumpeng sebagai adat mencari berkah dari filosofi yang terkandung dalam susunan Nasinya.

3. Setiap macam lauknya memiliki filosofi tersendiri

     Fakta aneh lainnya, setiap aksesoris Nasi Tumpeng ternyata memiliki makna tersendiri. Hal ini merupakan satu alasan juga mengapa Nasi Tumpeng seringnya hanya digunakan ketika hajatan.

     Sebagai simbol doa, nasi yang berbentuk kerucut menandakan kemakmuran dan hasil bumi yang berasal dari gunung-gunung. Sedang pelepah daun pisang hijau pada sajian nasi tumpeng menandakan cocok tanam para petani senantiasa Ijo Royo-Royo.

fakta dan sejarah nasi tumpeng

      Lauk pauk disekitar Nasi Tumpeng antara lain: Ayam, Lele, Mujair, Urap-urap, Terri, Tahu Tempe, serta aneka sayur mayur menandakan hasil panen yang melimpah baik dari tanah maupun air. Darat maupun laut. Serta berkah yang diberikan tuhan senantiasa mengiringi hambanya yang selalu mengingatnya.

     Selain itu, ternyata Nasi Tumpeng juga memiliki beberapa nama serta ragam variasi yang berbeda pula. Antara lain: Nasi Tumpeng Sangga Langit, Nasi Tumpeng Arga Dumilah, Nasi Tumpeng Megono dan Nasi Tumpeng Robyong. Untuk penjelasannya, kita ulas di terbitan lain.

Selamat membaca!