Sejarah Dan Asal Usul Kopi Dari Masa ke Masa Menarik untuk Anda Baca!

Sejarah Dan Asal Usul Kopi Dari Masa ke Masa

Piring Kuliner-Sahabat pembaca setia piring kuliner, anda tau kopi? Jawabannya sudah pasti tau. Hampir seluruh orang di dunia pasti mengenal dan bahkan menjadikan kopi sebagai teman setianya. Tetapi apakah anda pernah berfikir untuk mencari tau tentang sejarah kopi? Nah, itulah yang akan kita ulas pada tulisan ini.

*Asal Usul Kopi di Dunia

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab: قهوة (qahwah) yang artinya kekuatan. Karena pada awal ditemukannya, kopi digunakan sebagai makanan yang berenergi tinggi. Kata qahwah kemudian diubah menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian diubah lagi menjadi koffie. Dalam bahasa Belanda, penggunaan kata koffie langsung diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang hingga saat ini dikenal dengan nama kopi.

Mulai ditemukan biji kopi sekitar Tahun 800-500 sebelum Masehi. Pada saat itu, orang-orang di Benua Afrika, terutama orang dari bangsa Etiopia, telah mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi dalam tubuh. Penemuan biji kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika seorang penggembala bernama Khalid yang berasal dari Abyssinia, mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis buah berry.

Ia pun mencoba memasak dan memakannya. Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Negara Arab dengan metode penyajian yang jauh lebih maju.

*Sejarah Kopi dari Masa ke Masa

Sejarah kopi di dunia sangatlah panjang, tidak mungkin untuk kita urai lengkap pada artikel ini. Pada zaman dahulu, cara orang meminum kopi tidak dengan ditumbuk kemudian diseduh. Kopi hanya dikeringkan kemudian diseduh, setelah 500 tahun berlalu, baru muncullah alat untuk menghancurkan biji kopi. Pada saat itu pun pengolahan kopi terbilang masih sangat sederhana.

Sejarah kopi yang ada di Indonesia juga tidak lepas dari peran Belanda sebagai penjajah. Hal ini dikarenakan bibit kopi pertama yang dibawa ke Indonesia merupakan bawaan dari pemerintah Belanda. Sejarah kopi di Indonesia dibagi menjadi tiga fase, yaitu pada saat penjajahan, setelah penjajahan, dan kopi pada era modern.

Pada masa penjajahan, komandan pasukan Belanda yang datang dari India membawa bibit kopi pertama ke Batavia (Jakarta) pada tahun 1696. Bibit-bibit kopi yang dibawanya ke Indonesia adalah bibit-bibit kopi berkualitas unggul. Meski sempat mengalami gagal panen karena Batavia terkena musibah banjir, petani-petani Indonesia tetap gigih berjuang untuk membudidayakan tanaman kopi. Hingga pada tahun 1700-an tanaman kopi berhasil dibudidayakan di Indonesia.

Setelah masa penjajahan, terjadi kemajuan yang cukup signifikan di bidang perkebunan kopi di Indonesia, meskipun sempat mengalami pasang surut setelah terjadi krisis ekonomi dan politik di Indonesia. Pada masa ini hanya terdiri dua jenis kopi yang ditanam oleh petani Indonesia yaitu, kopi jenis arabika dan robusta yang memiliki daya jual rendah.

Sedangkan pada era modern (yakni tahun 2000-an), perkembangan kopi kembali melejit. Pada era inilah timbul kopi yang bervariasi, dan sejak saat itu kopi menjadi salah satu minuman favorit banyak orang di Indonesia. Tidak hanya kopi hitam yang berasa pahit saja, tetapi banyak kopi-kopi lain dengan rasa yang lebih nikmat dan lebih ringan serta aman bagi penderita maagh.

Mayoritas orang Indonesia mengira, bahwa kopi adalah komoditi asli Indonesia. Nah, setelah membaca ulasan di atas telah bertambah satu pengetahuan baru bahwa, sebenarnya kopi bukanlah asli tanaman Indonesia melainkan dari daratan Afrika. Dan kemudian tanaman ini mulai dibudidayakan dan tersebarlah ke seluruh dunia.

>>Sebenarnya ada berapa jenis biji kopi yang ada di dunia selama ini? Baca Jenis-Jenis Biji Kopi di Dunia yang Perlu Diketahui

Sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, sudah sepatutnya kita berterimakasih kepada pemerintah kolonial Belanda pada saat itu. Karena pada faktanya, orang Belandalah yang membawa bibit kopi pertama ke Indonesia. Inilah hikmah dibalik terjajahnya Indonesia atas Belanda. Seandainya Indonesia tidak dijajah Belanda, maka tanaman kopi mungkin saja tidak akan sampai di Indonesia dan Indonesia tidak akan menjadi Negara pemasok terbesar kopi di seluruh dunia.

Sekian, semoga bermanfaat!