Gambar: Kue Horok-horok khas Jepara |
Mungkin anda bertanya-tanya mengapa banyak dijumpai kuliner mancanegara di kota ini? Jawabannya adalah, karena kota ini sering dikunjungi oleh turis-turis dari berbagai negara tersebut. Dan alasan mereka berwisata ke kota ini adalah karena ketertarikannya terhadap ukiran-ukiran khas Jepara yang sudah terkenal ke seluruh dunia.
Tak dapat dipungkiri, jika kita membahas soal Jepara memang selalu identik ukiran-ukirannya yang indah dan selalu membuat mata yang memandangnya tak dapat berhenti mengagumi.
Kota ini juga menjadi pusat industri furniture, pembuatan handicraft, pengrajin monel, sentra konveksi, pembuatan keramik atau genting, pabrik-pabrik rumahan serta festival tahunan Jepara sehingga banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang selalu tertarik untuk mengunjungi kota ini.
Wah, sangat menyenangkan bukan jika kita berkesempatan untuk berkunjung ke kota kelahiran R.A Kartini ini? Karena selain objek wisatanya yang menarik, kota ini juga memiliki beragam jenis makanan khas yang sangat unik dari nama hingga penyajiannya. Dari yang beragam tersebut, kami akan coba menguak tentang satu makanan khas yang menjadi andalan kota Jepara.
Horok-horok namanya, makanan ini tergolong makanan ringan yang terbuat dari tepung aren. Makanan ini pun terbilang unik karena bisa dinikmati bersama makanan lain seperti: bakso, pecel, gulai, soto dan lain-lain. Tepung dari pohon aren yang menjadi bahan dasar dari makanan ini berbentuk butiran kecil menyerupai busa yang kenyal dan rasanya sedikit asin.
Ada metode khusus dalam pengambilan tepung pada pohon aren ini, yaitu dengan menggunakan sisir rambut. Dalam proses pembuatannya tepung ini dibersihkan terlebih dahulu, untuk kemudian dikukus hingga matang dan terasa kenyal. Lalu dipotong-potong sesuai keinginan bunda.
Konon katanya, dalam proses pembuatan horok-horok ini tingkat keberhasilannya diukur dan ditentukan oleh suasana hati si pembuat. Jika si pembuat membuat makanan ini dalam keadaan marah atau kesal maka horok-horok yang dibuat akan gagal. Untuk itu, diperlukan kesabaran dan ketulusan hati saat membuatnya. Selain itu pembuatnya harus bersih secara fisik, misalnya tangan si pembuat masih berbau amis atau terkena noda minyak tetapi memaksakan untuk membuatnya maka horok-horok yang dibuat akan cepat membusuk. Maka dari itu, dalam proses pembuatan makanan ini pembuat harus berhati-hati agar horok-horok yang dibuat terasa nikmat dan lezat.
Horok-horok ini tidak melulu harus berwarna putih seperti tepung aslinya, untuk membuatnya agar bisa menarik dipandang mata, anda bisa menambahkan warna sesuai selera anda. Anda bisa menikmatinya dengan gula dan air santan, atau dengan parutan kelapa seperti gambar diatas juga gurih rasanya. Horok-horok ini dikatakan bisa sebagai pengganti nasi atau lontong karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Nah sobat, itu dia sekilas tentang kuliner andalan kota Jepara. Anda tertarik? Selamat mencoba!
Horok-horok ini tidak melulu harus berwarna putih seperti tepung aslinya, untuk membuatnya agar bisa menarik dipandang mata, anda bisa menambahkan warna sesuai selera anda. Anda bisa menikmatinya dengan gula dan air santan, atau dengan parutan kelapa seperti gambar diatas juga gurih rasanya. Horok-horok ini dikatakan bisa sebagai pengganti nasi atau lontong karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Nah sobat, itu dia sekilas tentang kuliner andalan kota Jepara. Anda tertarik? Selamat mencoba!
Tinggalkan komentar anda di bawah ini dengan sopan dan baik ya...
EmoticonEmoticon