logo blog

14 Januari 2018

Beberapa Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Beberapa Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Beberapa Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Piring Kuliner-Sahabat sekalian, secara pengertian menstruasi atau haidl adalah proses luruhnya dinding rahim yang keluar menjadi darah. Umumnya terjadi selama 7 hari atau paling sedikitnya adalah 1 hari 1 malam dan paling banyak 15 hari. Namun volume darah yang keluar dan siklusnya akan berbeda pada setiap wanita.

Siklus menstruasi pada wanita umumnya terjadi setiap 28 hari, adapun siklus menstruasi yang terjadi setiap 21-25 hari masih dianggap normal. Juga tidak semua wanita mempunyai siklus haidl yang normal, kadang ada juga wanita yang mempunyai siklus haidl tidak teratur dan tidak dapat diprediksi.
Menstruasi dikatakan tidak teratur apabila siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Juga apabila lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya. Volume darah yang keluar tidak sama, kadang banyak kadang sedikit, juga menjadi tolak ukur menstruasi tidak lancar atau tidak teratur.

Menstruasi yang tidak lancar atau tidak teratur ini disebabkan karena hormon yang belum seimbang. Namun, banyak juga yang menjadi penyebab menstruasi tidak teratur, ada yang dianggap masih dalam batas wajar dan ada pula yang dianggap sebagai tanda munculnya penyakit. Untuk itu, yuk kenali dulu penyebab siklus menstruasi tidak teratur berikut ini:

1. Kehamilan

Kehamilan disini sudah barang pasti menjadi penyebab paling umum dari siklus menstruasi yang tidak teratur. Bagi wanita yang sudah bersuami tentu kehamilan adalah kabar gembira bagi suami dan segenap keluarganya. Namun bagi yang masih gadis dan haidlnya tidak teratur, bukan termasuk ke dalam penyebab yang pertama ini ya.. karena masih banyak lagi penyebab-penyebab menstruasi tidak lancar ataupun tidak teratur.


2. Stres Emosional

Saat anda stres berlarut-larut maka hal ini akan berpengaruh pada pendarahan yang tidak teratur. Kondisi stres yang anda alami akan berpengaruh pada hypothalamus, padahal hypothalamus merupakan bagian dari otak yang menjadi tempat berbagai hormon yang mengatut periode menstruasi. Sebaiknya tenangkan pikiran anda dan buanh jauh-jauh pemikiran seputar deadline tugas kantor, persiapan tugas akhir semester, kehilangan pekerjaan, kehilangan orang terdekat, masalah keluarga, dsb. Membuang aktifitas pikiran tersebut bukan berarti tidak memikirkannya sama sekali, namun sebaiknya dikurangi apabila itu semua menimbulkan rasa stres untuk anda.


3. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh kista kecil di dalam indung telur. Adanya kista ini membuat aktifitas hormon menjadi tidak seimbang seperti hormon testosteron dapat mengalami peningkatan yang melebihi batas normal, yang mana seharusnya wanita memiliki hormon testosteron lebih sedikit. Ketidaknormalan juga terjadi akibat pelepasan sel telur. Ini yang menyebabkan anda tidak mengalami menstruasi, atau menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit. Penyebab menstruasi yang satu ini memerlukan pengobatan medis yang serius.


4. Turunnya Berat Badan

Kekurangan berat badan ternyata juga menjadi salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Mengapa? Karena kekurangan berat badan atau turunnya berat badan secara drastis akibat diet berlebihan maupun tekanan batin dapat mengganggu dan mempengaruhi kebutuhan lemak yang berkurang pada saat pembentukan hormon haidl.


5. Obesitas

Selain kekurangan berat badan, obesitas (kelebihan berat badan) juga bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur. Bahkan kenaikan berat badan secara signifikan bisa saja merupakan salah satu tanda gangguan tiroid atau sindrom ovarium polikistik pada wanita yang memerlukan pengobatan.


6. Menyusui

Penyebab menstruasi tidak teratur yang satu ini, terbilang penyebab paling umum juga setelah kehamilan. Siklus haidl pada wanita yang baru melahirkan dan menyusui anaknya seringkali tidak teratur. Namun dalam hal ini masih tergolong wajar dan normal. Karena nanti masa menyusui sudah selesai maka siklus haidl pada wanita tersebut akan normal dan kembali seperti sedia kala.


7. Alat Kontrasepsi

Pengaruh alat kontrasepsi salah satunya juga akan mengganggu pada siklus dan kebiasaan haidl. Jenis pil kontrasepsi berdosis rendah memiliki efek samping yaitu siklus haidl yang tidak teratur. Pada jenis kontrasepsi dan spiral juga memiliki efek samping yang kurang lebih sama dengan alat kontrasepsi jenis pil. Pemakaian alat kontrasepsi ini harus dengan resep dan pengawasan dokter, dan tanyakan apa saja efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut pada siklus menstruasi anda.


8. Tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang terdapat pada bagian leher yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang dapat mengatur metabolisme dalam tubuh. Sehingga jika kelenjar tiroid ini mengalami gangguan maka akan sangat berpengaruh terhadap siklus menstruasi yang tidak teratur. Jika terjadi hal semacam ini, maka diperlukan pemeriksaan secara berkelanjutan untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi ataupun menyembuhkan penyakit ini.


9. Gangguan Organ Kandungan

Adanya kelainan atau gangguan pada organ kandungan misalnya: myoma uteri, polip, dsb juga bisa memberikan keluhan pendarahan di luar haidl. Hal ini bisa saja berimplikasi pada menstruasi yang tidak normal, bahkan bisa juga membahayakan. Segeralah melakukan konsultasi dengan dokter jika anda mengalami gangguan ini, agar anda segera mendapatkan pertolongan dan penanganan terbaik.


10. Jamur atau Penyakit

Beberapa jenis penyakit juga menyebabkan terjadinya siklus menstruasi tidak teratur diantaranya adalah kelainan rahim, kista, diabetes, dsb. Kunjungi dokter spesialis jika penyebab lain tidak ditemukan akan kondisi menstruasi anda yang tidak lancar. Karena hal itu bisa saja dipicu oleh penyakit tertentu, penyakit tersebut akan semakin memperburuk kondisi tubuh anda apabila tidak diatasi sesegera mungkin.


11. Periode Perimenopause

Periode perimenopause adalah periode dimana ketika seorang wanita akan memasuki masa menopause (masa berhentinya menstruasi). Pada umumnya masa menopause ini terjadi ketika seseorang telah berumur 50 tahun ke atas. Perimenopause membuat produksi hormon progesteron menjadi tidak seimbang, sehingga berpengaruh pada masa menstruasi yang lebih singkat atau lebih lama dari biasanya. Adanya beberapa perubahan akibat perimenopause ini adalah hal yang wajar dan tidak memerlukan pengobatan. Sedangkan andainya terjadi pendarahan yang berat maka diperlukan evaluasi lebih lanjut dan harus diselidiki oleh medis.


Nah sahabat, masalah siklus haidl atau menstruasi yang tidak teratur ini adalah hal yang sangat lumrah dan mungkin untuk terjadi pada wanita. Namun beberapa penyebab juga ada yang berhubungan dengan alasan medis, pola hidup dan dari aktifitas pikiran juga bisa. Dan tidak ada salahnya juga kalau anda berkonsultasi dengan dokter mengenai siklus haidl anda, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Oleh karena itu, dengan mengenali beberapa penyebab siklus haidl menjadi tidak teratur di atas, maka kita akan lebih mudah untuk menentukan tindakan apa yang akan kita pilih ketika suatu saat kita mengalami salah satu hal yang telah tersebut di atas. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar anda di bawah ini dengan sopan dan baik ya...
EmoticonEmoticon